Pada kedudukan titik di luar garis,
tentulah terdapat jarak antara titik dengan garis.Berikut adalah
langkah-langkah menentukan jarak antara titik dengan garis pada bidang datar.
1. Proyeksi
sebuah titik A pada sebuah garis g dapat diperoleh dengan menarik garis
tegak lurus terhadap garis g.
2. Perpotongan
garis tegak lurus dari titik A dengan
garis g yaitu titik A’, disebut proyeksi titik A pada garis g.
3. Jarak
antara titik A dan garis g adalah panjang ruas garis yang tegak
lurus dari titik A ke garis g atau panjang ruas garis lurus dari
titik A ke titik proyeksinya di A’ pada garis gdisebut d.
4. Untuk
menghitung jarak antara titik A dan
garis g dibuat segitiga yang memuat
titik A dan garis g, kemudian dapat digunakan aturan
sebagai berikut:
a.
Teorema Phytagoras
Misalnya
suatu titik Ake garis BC membentuk suatu bidang berbentuk
segitiga sama kaki seperti gambar berikut.
Maka,
jarak terdekat titik A ke garis BC adalah AA’
Titik
AA’ dapat ditentukan dengan teorema
phytagoras, yakni:
Luas segitiga
Misalnya
suatu titik Ake garis BC membentuk suatu bidang berbentuk
segitiga siku-siku seperti gambar berikut.
Maka,
jarak terdekat titik A ke garis BC adalah AA’.
Titik
AA’ dapat ditentukan dengan luas
segitiga ABC yang dapat dihitung
dengan cara berikut:
Trigonometri
Misalnya
suatu titik Ake garis BC membentuk suatu bidang berbentuk
segitiga sembarang seperti gambar berikut.
Maka,
jarak terdekat titik A ke garis BC adalah AA’.
Titik
AA’ dapat ditentukan dengan luas
segitiga ABCyang dapat dihitung
dengan cara berikut:
Berdasarkan
aturan sinus, diperoleh persamaan
Berdasarkan
aturan cosinus, diperoleh nilai cos B
Melalui
nilai cos B dapat ditentukan nilai sin B
Nilai
sin B kemudian disubstitusikan ke persamaan
d.
Jarak titik A (a,b) dengan garis g dengan
persamaan px + qy + r = 0
Jarak
dua objek adalah panjang lintasan terpendek yang menghubungkan kedua objek
tersebut. Ruas garis yang tegak lurus dengan garis px + qy + r
= 0 dan memiliki ujung di titik A dan
ujung satunya di garis tersebut merupakan lintasan terpendek yang menghubungkan
titik dan garis tersebut disebutd, yaitu jarak titik A terhadap
garis px + qy + r = 0.
Gradien
garis px + qy + r = 0 adalah −(p/q)
Maka
gradien garis yang tegak lurus dengan garis px + qy + r =
0 adalah q/p, karena −(p/q) × q/p =
−1. Selain tegak lurus dengan garis px + qy + r = 0, garis
tersebut juga melalui titik A(a, b), sehingga
Diperoleh,
persamaan garis yang tegak lurus dengan garis px + qy + r
= 0 dan melalui titik A(a, b) adalah
Setelah
persamaan garisnya diperoleh, titik potong garis px + qy + r
= 0 dan garis tersebut dapat ditentukan.
Pertama,
tentukan nilai absisnya, x2, terlebih dahulu.
Selanjutnya,
kita tentukan nilai dari ordinatnya (y2).
Setelah
koordinat (x2, y2) sudah ditemukan, maka
selanjutnya kita tentukan jarak antara titik tersebut dengan titik A(a,
b), dengan menggunakan rumus jarak
antara dua titik,
Agar lebih sederhana, kita tentukan x2 – x1
dan y2 – y1 terlebih dahulu, yaitu
Sehingga
jarak antara titik (x2, y2) dan A(a, b) dapat ditentukan sebagai berikut.
Sehingga
jarak antara titik A yang memiliki
koordinat (a, b) dengan garis lurus yang persamaannya px + qy + r = 0 adalah
Soal Latihan Bagian 1.
1. Perhatikan gambar di bawah ini.
Diketahui sebuah jajargenjang ABCD. Panjang DC = 30 cm,
panjang BE = 5 cm serta panjang BC = 12 cm. tentukan jarak titik D dengan garis
AB, dimana BC ┴ BE!.
2. Jika terdapat sebuah garis dan sebuah titik di luar garis
tersebut, maka buktikanlah ada tepat satu garis yang tegaklurus dengan garis
yang diketahui!
3. Pada dimensidua, diketahui dua buah garis (missal k dan l).
Konstruksilah langkah – langkah untuk menentukan kondisi g sedemikian hingga g ┴ k dan g ┴
l !
4. Perhatikan gambar di bawah ini
Diketahui
sebuah persegi ABCD. F adalah titik tengah OB serta panjang AB dua kali panjang
EF. Jika panjang AC = 60 cm, maka tentukanlah jarak O ke garis EF!
Soal Latihan Bagian 2.
1.
Dwi berangkat dari kota A ke arah
timur sejauh 13 km, setelah itu Dwi mengubah arah menuju barat laut sejauh 5
km. Lalu kembali menuju ke arah timur sejauh 13 km sehingga sampai di kota B.
Tentukanlah jarak kota A dan kota B!
2. Pada dimensi
dua, jika A = g ∩ l, mungkinkah ada k yang tegaklurus g dan sejajar l? jika ya,
konstruksilah langkah-langkah agar kondisi tersebut terjadi, jika tidak,
berikan alasannya!
3. Buktikan bahwa jika sebuah garis memotong dua garis sekaligus maka kedua garis tersebut sejajar!