Seperti halnya di dalam buku Element karya Euclide
ada yang disebut dengan istilah primitive. Istilah primitif ditujukan untuk
konsep – konsep sederhana yang mudah dipahami dan sulit dibuatkan batasannya.
Yang kemudian oleh para akhli geometri modern konsep-konsep tersebut
dikelompokkan ke dalam istilah-istilah yang tidak didefinisikan (undefined).
Dalam struktur geometri modern khususnya dan matematika pada umumnya terdapat
istilah-istilah yang telah disepakati dan menjadi pedoman bagi semua orang yang
mempelajari geometri, matematika, atau cabang matematika yang lain.
Istilah-istilah tersebut adalah: 1) unsur – unsur yang tidak didefinisikan, 2)
unsur – unsur yang didefinisikan, 3) aksioma/postulat, dan 4)
teorema/dalil/rumus.
Unsur yang tidak didefinisikan atau pengertian
pangkal adalah konsep primitif yang mudah dipahami dan sulit dibuatkan
definisinya, seperti titik, garis, dan bidang. Apabila kita paksakan untuk
membuat definisi untuk unsur primitif tersebut maka akan terjadi blunder.
Misalnya kita akan membuat definisi untuk titik, seperti titik adalah sesuatu
yang menempati tempat. Kemudian kita harus mendefiniskan lagi sesuatu yang
menempati tempat itu apa, misalnya noktah yang ada pada bidang. Kemudian kita
harus mendefinisikan tentang noktah itu apa, dan seterusnya. Sehingga dalam
definisi terdapat definisi dan begitu seterusnya. Oleh karena itu semua konsep
yang memiliki sifat demikian dimasukan ke dalam katagori unsur primitif atau
unsur yang tidak terdefinisi.
Unsur-unsur yang didefinisikan adalah konsep
yang mempunyai definisi atau batasan. Sehingga dengan definisi konsep-konsep
tersebut menjadi jelas, tidak ambigius atau tidak bermakna ganda. Syarat sebuah
definisi adalah harus singkat, padat, jelas, dan tidak mengandung pengertian
ganda. Unsur yang didefinisikan adalah konsep-konsep yang dikembangkan dari
unsur yang tidak didefinisikan. Misalnya, sinar garis, ruas garis, segitiga,
segiempat dikembangkan dari konsep garis sebagai unsur yang tidak
didefinisikan. Aksioma adalah anggapan dasar yang disepakati benar tanpa harus
dibuktikan. Yang termasuk ke dalam aksioma adalah sesuatu atau konsep yang
secara logika dapat diterima kebenaranya tanpa harus dibuktikan.
Titik, dalam geometri, titik adalah konsep abstrak yang
tidak berwujud atau tidak berbentuk,tidak mempunyai ukuran, tidak mempunyai
berat, atau tidak mempunyai panjang, lebar,atau tinggi. Titik adalah ide atau
gagasan abstrak yang hanya ada dalam benak orang yang memikirkannya. Secara simbol dapat dituliskan dengan huruf tegak kapital (A, B, C, D, dst).
Garis, .
Garis adalah ide atau gagasan abstrak yang bentuknya lurus,memanjang ke dua
arah, tidak terbatas atau tidak bertitik akhir, dan tidak tebal. Garis adalah
ide atau gagasan yang hanya ada dalam benak pikiran orang yang memikirkannya. Garis merupakan kumpulan tak berhingga banyaknya titik. Secara sederhana, garis ditentukan oleh dua buah titik yang berbeda. Secara simbolis, garis dapat dituliskan dengan huruf kecil dan miring (g, h, j, k, dst).
Bidang, Bidang
masuk ke dalam bangun dua dimensi, karena bidang dibentuk oleh dua unsur yaitu
panjang dan lebar. Model bidang dapat digambarkan oleh bagian dari benda,
misalnya bagian permukaan kaca, permukaan daun pintu, lembaran kertas, atau
dinding tembok kelas yang rata. Atau bidang dapat diperoleh dengan cara
mengiris tipis-tipis permukaan benda sehingga diperoleh lembaran-lembaran
tipis, misalnya bagian salah satu sisi balok diiris-iris menjadi bagian-bagian
yang tipis. Bagian-bagian tersebut adalah model-model bidang. Secara simbolis, bidang dapat dituliskan dengan huruf kapital miring (V, W, X, Y, dst) atau dengan menyebutkan titik titik sudut dari bidang tersebut (bidang ABCD, bidang EFG, dst).
Secara lengkap materi ini dapat diunduh dari link berikut [lihat/download].
Untuk meningkatkan pemahaman, kuis secara online akan dilakukan melalui link : joinmyquiz.com. Kuis ini hanya dapat diakses pada hari senin 23 Maret 2020 Pukul 18.00. Silakan login ke link tersebut dengan mengisi kode yang sebelumnya diberikan.
No comments:
Post a Comment