Menu

Thursday, March 21, 2019

UJI LINIERITAS DAN KEBERARTIAN ARAH REGRESI

A.     Uji Linieritas dan Keberartian Arah Regresi Dengan Perhitungan Manual
Asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian eksperimen adalah uji linieritas dan keberartian arah regresi. Uji linieritas dilakukan untuk menguji apakah hubungan dari variabel bebas dengan variabel terikat bersifat linier atau tidak. Dengan kata lain bahwa jika digambarkan grafik hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat maka grafik yang terbentuk adalah kurva linier. Uji keberartian arah regresi dilakukan untuk menguji apakah koefisien regresi yang diperoleh memberikan hubungan yang signifikan atau berarti.
Mekanisme pengujian linieritas dan keberartian arah regresi dilakukan sebagai berikut. Regresi linier antara variabel bebas X dengan variabel terikat Y adalah persamaan regresi Ŷ=b2X+b1.. Persamaan tersebut digunakan untuk menduga persamaan regresi populasi Ŷ = β2X+ β1. Jika persamaan tersebut telah diperoleh maka harus diuji: (1) apakah b1 signifikan untuk menafsirkan β1, (2) apakah regresi benar – benar memiliki model linier atau model lainnya. Pengujian linieritas dan keberartian arah regresi biasanya dilakukan secara bersamaan untuk mengefisienkan waktu karena pengujian linieritas dan pengujian keberartian arah regresi melibatkan unsur yang sama. Uji statistik yang digunakan pada uji linieritas dan keberartian arah regresi adalah uji F. 

. Persamaan tersebut digunakan untuk menduga persamaan regresi populasi
(1).                  Pengujian Linieritas Regresi
Pengujian linieritas regresi dilakukan dengan hipotesis nol (H0) yang menyatakan bahwa regresi bersifat linier melawan hipotesis alternatif (Ha) yang menyatakan regresi bersifat non – linier. Pengujian linieritas dialakukan dengan uji F dengan rumus sebagai berikut.
Keterangan:
RJK (TC) = rerata jumlah kuadrat tuna cocok, yang didapatkan dengan rumus:
RJK (D) = rerata julah kuadrat dalam, yang didapatkan dengan rumus:
Sebagai pembanding dari nilai F - TC, terlebih dahulu dicari nilai F tabel dengan besar dk pembilang sama dengan dk tuna cocok atau dk(TC), sedangkan dk penyebut sama dengan dk dalam atau dk(D). Dari nilai F - TC yang didapatkan, jika nilai F - TC lebih dari F dari tabel maka hipotesis nol ditolak yang artinya regresi bersifat non – linier.
(2).                  Pengujian Keberartian Arah regresi
Pengujian keberartian arah regresi dilakukan untuk menguji apakah koefisien regresi yang didapatkan signifikan (berarti) atau tidak. Pada uji keberartian arah regresi, hipotesis nol (H0) yang diuji menyatakan koefisien regresi (yaitu koefisien b2) tidak berarti (sama dengan nol) melawan hipotesis alternatif (Ha) menyatakan koefisien regresi berarti (tidak sama dengan nol). Pengujian hipotesis nol menggunakan uji F dengan rumus sebagai berikut.
            Keterangan:
RJK (Reg) = Rerata jumlah kuadrat regresi, yang dihitung dengan rumus sebagai berikut.
RJK (D) = Rerata jumlah kuadrat dalam, yang dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Sebagai pembanding dari nilai F - Reg digunakan nilai Ftabel yang didapatkan dengan dk pembilang sama dengan dk regresi atau dk(Reg) dan dk penyebut sama dengan dk dalam atau dk(D). Dari nilai F - Reg yang didapatkan, jika F - Reg lebih dari F tabel maka hipotesis nol ditolak. Yang artinya bahwa koefisien regresi signifikan atau berarti.
B.                      Uji Linieritas dan Keberartian Arah Regresi Dengan SPSS
Uji linieritas dan keberartian arah regresi merupakan salah satu uji asumsi untuk analisis regresi. Uji linieritas dan keberartian arah regresi dilakukan dengan langkah – langkah sebagai berikut.
·         Analyze −> Compare Means −> Means
·         klik Means,
·         Pindahkan variabel “Y” ke dependent variable dan pindahkan “X” ke independent list. Pemindahan dilakukan dengan memilih variabel yang ingin dipindahkan lalu klik tanda panah biru. Selanjutnya klik tombol options
·         Untuk uji linieritas dan keberartian arah regresi berikan checklist (√) pada pilihan test for linearity. Jika perhitungan atau output yang diinginkan sudah dipilih maka klik continue. Setelah itu akan muncul kotak dialog sebelumnya lalu klik OK.

Untuk langkah-langkah Uji Linieritas dan Keberartian arah regresi dapat dilihat pada link video di bawah ini.
Semoga bermanfaat bagi penelitian anda semua, jangan lupa SUBSCRIBE channel youtube ini, dan TERIMA KASIH

Baca Juga:
Uji Normalitas Sebaran Data secara manual dan berbantuan SPSS

No comments:

Post a Comment